Baby Wish List

Sebetulnya agak ragu untuk memuat “Baby Wish List” ini di blog karena kesannya gimana gitu ya. Mempertimbangkan beberapa hal seperti: daftar ini sudah diinformasikan ke beberapa kelompok pertemanan terdekat dan respon mereka sangat positif, beberapa bahkan sudah mengirimkan kado-nya ke rumah *mamak terharu*. Pertimbangan lainnya tentunya dari pengalaman yang sudah-sudah, beli kado untuk bayi itu lumayan bikin galau gila, karena kuatirnya hadiahnya tidak sesuai atau sudah ada yang beliin jadi agak mubazir ya.

Jadi, harapan kami sebagai calon orang tua baru, mudah-mudahan daftar ini membantu keluarga & sahabat untuk memilih kado. Tentunya kalau memang ingin memberi ya, kalaupun tidak doa untuk lancar-lancar dan sehat sampai lahir ibu dan bayi-bayi juga tidak kalah pentingnya.

Listnya berisi: informasi barang, rekomendasi toko penjual, estimasi harga, dan harapannya kapan kado-nya diterima. Bagian terakhir ini saya tambahkan dari daftar awal karena beberapa barang dibutuhkan pada saat melahirkan (segera sesudah melahirkan), jadi kalau memang tidak ada yang memberikan kado tersebut, kemungkinan besar pak suami yang akan beliin sebagai kado buat isterinya hahaha. Jika kadonya sudah ada yang membelikan/memilih akan ditandai di akhir informasi.

Oh, jenis kelamin bayi kami sejauh ini hasil pemeriksaan dokter cowok dan cewek hehe (sekiranya diperlukan untuk memilih kado)

  1. Care Set (gunting kuku, sisir, dll), Mothercare, 1 set, Rp400,000,- (tante V & om A)
  2. Botol Dot, Merk Pigeon, bisa beli dimana saja, 6 pieces, Rp360,000,- (tante R)*
  3. Baby Crib (untuk baby A), Little Equi (sistemnya PO, sekitar 25 hari kerja), 1 set, Rp1,600,000,- (http://www.equifurniture.com/product/-baby-box-4-way-cloud)
  4. Baby Crib (untuk baby C), Little Equi (sistemnya PO, sekitar 25 hari kerja), 1 set, Rp1,600,000,- (http://www.equifurniture.com/product/-baby-box-4-way-cloud)
  5. Bumper bed-play mat, Lumba Baby (IG: lumbaplaymat), 1 set, Rp2,475,000,- IMBEX special price, (tante & om DATE Mahakam)
  6. Pink popcorn heart blanket, Mothercare, 1 piece, Rp360,000 (http://www.mothercare.co.id/pink-popcorn-heart-blanket.html)
  7. Blue popcorn heart blanket, Mothercare, 1 piece, Rp360,000 (http://www.mothercare.co.id/blue-popcorn-star-blanket.html)
  8. Car Seat, Joie Verso (convertible), 1 set, Rp4,300,000,- harga di Mothercare website (http://www.mothercare.co.id/joie-verso-0-1-2-3-child-car-seat.html) >> harga di online shop biasanya lebih murah
  9. Car Seat, Combi Cocoro (convertible) 1 set, Rp2,820,000 (https://shopee.co.id/Car-Seat-Combi-Coccoro-S-i.9022031.64646618)
  10. Stroller Nuna Mixx, 1 set, Rp4,700,000,- (https://www.blibli.com/p/nuna-mixx-2-kereta-dorong-bayi-berry/ps–CON-45320-00428?ds=CON-45320-00428-00001&ds_rl=1260385&gclid=CjwKCAiA9K3gBRA4EiwACEhFe4yO18wz4oTwLbV6SiG3T3RtPqwYPQ1sDWQvW_MV1LS5CN5XHFtv2BoCBN8QAvD_BwE&gclsrc=aw.ds)
  11. Stroller Hybrid Cabi, 1 set, Rp6,000,000,- (https://www.blibli.com/p/hybrid-curve-stroller-black-frame-khaki/ps–BAM-20189-04836?ds=BAM-20189-04836-00001&list=Last%20Seen)
  12. Baby Carrier/wrap, Chubby Baby Shop (toko di Mangga Dua, bisa juga via online shop di Tokopedia), 2 set, Rp500,000-700,000 (tante G, tante E)
  13. Nursing Apron, merk cotton seeds, petite mimi atau merk lainnya, 2 set, Rp100,000-200,000
  14. Bengkung untuk Ibu, 2 pieces, ukuran 17meter. Bisa dipesan di IG: Bidan Kita atau OnlineShop
  15. Breastpump, merk Cimiflo F1/Spectra 9+, online shop, 1 set, Rp2,000,000 (tante F, om R, dan om D)
  16. Baby toys, Mothercare, 2 pieces
  17. Clothing (Baju/Sepatu/Topi: direkomendasikan ukuran 1 tahun ke atas)

Untuk nomer yang ditandai (*) ibu & bapak si kembar mengharapkan sudah diterima paling lambat 31 Desember 2018 hehe. Terima kasih atas pengertiannya 🙂

Jika sudah memilih/membeli, mohon infokan ke ibu atau bapak si kembar ya supaya bisa ditandai barangnya.

Terima kasih 🙂

 

Syukuran Tujuh Bulanan

Momen tujuh bulanan buat kami memiliki makna khusus sendiri. Dari perjuangan 4.5 tahun untuk mendapatkan keturunan, dan puji syukur ada dua janin yang berkembang, tiap harinya merupakan sebuah “perjalanan”. Sampai di titik tujuh bulan merupakan kelegaan tersendiri karena setidaknya secara medis, kemungkinan bertahan hidup jika sampai lahir prematur sudah di angka 80-90%. Tentunya tidak ada orang tua yang mengharapkan anaknya lahir prematur, tetapi demikianlah salah satu resiko dari kehamilan, khususnya janin kembar.

Sejujurnya, saya ingin mengundang semua keluarga dan sahabat untuk menghadiri acara syukurannya. Karena merekalah yang “menemani” perjalanan kami, baik secara langsung maupun dalam pikiran dan doa. Tapi, karena acaranya dilakukan di rumah, tentunya kapasitasnya mengikuti ruang yang ada. Acaranya sendiri akhirnya dibagi dalam dua sesi, pagi-siang untuk keluarga dengan tradisi/budaya batak toba dan karo, sementara sorenya acara santai bersama teman-teman saya dan suami.

Ternyata semua teman kami menanyakan hal yang sama, acara tradisinya seperti apa? Jadi begini ceritanya…

Karena saya batak karo dan suami batak toba, jadi ada 2 prosesi yang dilakukan beriringan. Sebetulnya konteks dan nilai yang disimbolkan sebagian besar sama. Untuk batak karo acara ini disebut “Mbesur-besuri” sementara di batak toba disebut “Mambosuri”, keduanya bila diterjemahkan langsung ke bahasa indonesia memiliki makna memberi makan sampai kenyang si ibu agar kuat (siap) sampai persalinan nanti.

Pada saat kami menikah, saya mendapat orang tua angkat yang adalah Tulang atau Paman dari suami, marga Silalahi (kebetulan merupakan adik kandung dari ibu mertua saya), mereka inilah hula-hula kami. Dalam konteks Dalihan Na Tolu, hula-hula ini pihak yang paling dihormati dan merupakan sumber dari berkat. Nah, suami saya juga mendapat orang tua angkat (Tarigan), dan pihak yang memiliki derajat yang sama dengan hula-hula ini disebut kalimbubu, adalah marga Perangin-angin (marga dari ibu kandung saya).

Keluarga Silalahi membawa Dengke (ikan mas arsik) dan memberikan Ulos Mula Gabe. Sementara dari keluarga Perangin-angin membawa ayam utuh (yang sudah digulai) beserta semua pelengkap sajian makanan lainnya (minuman & snack wajib yang manis). Si calon ibu wajib makan sampai kenyang, dan jika ada makanan lain yang diinginkan boleh minta juga. Acara ini dilakukan hanya untuk anak pertama, jadi sebagai ibu silakan untuk dipuas-puasin deh hehe.

Dari pihak Purba (marga suami saya) menyiapkan daging B2 lengkap kepala sampai ekor untuk diserahkan ke hula-hula (dan kalimbubu) sebagai tanda terima kasih atas kedatangan dan berkat yang diberikan. Daging B2 ini nantinya akan dibagi-bagikan sebagai jambar untuk dibawa pulang oleh hula-hula.

Setelahnya baru acara makan bersama. Khusus di batak toba, acara makannya tidak boleh lewat tengah hari (saya lupa menanyakan kenapanya). Selesai makan baru dilanjutkan dengan pihak keluarga memberikan petuah/nasehat/doa untuk calon ibu & bapak. Ditutup dengan ucapan terima kasih dari penyelenggara acara (orang tua, calon ibu & bapak) dan doa.

Side story…

Karena kehamilan kembar, saya lumayan galau menyiapkan baju yang dipakai. Kepinginnya pakai kebaya yang rapi dan dandan. Niatnya jahit kebaya akhirnya pupus karena merasa sayang kalau nanti tidak bisa dipakai lagi. Akhirnya beli kebaya jadi, ukuran paling besar, 2 minggu sebelum acara. Tapi jadi deg-degkan apakah ukurannya masih muat nantinya hahaha. Perut saya memang sudah sebesar orang yang hamil 8 atau 9 bulan, dan kenaikan berat badan bisa 0.5-1 kg dalam hitungan hari.

Untuk acara karo, biasanya calon ibu dan bapak akan duduk di tikar khusus. Tapi karena saya sudah kesulitan bahkan untuk duduk di kursi pun, akhirnya diberikan dispensasi (hahaha) boleh duduk di kursi yang dialasi tikar.

Dandan akhirnya tidak jadi ke salon tapi dandan sendiri. Ya maklum ibu hamil maunya banyak tapi buat gerak kesana-kemari sulit. Tadinya mau pesan Go-glam tapi harganya 2x lipat salon langganan *mamak perhitungan banget soal duit

Demikianlah, puji syukur acaranya berjalan lancar dari pagi sampai sore. Doakan kami sehat-sehat sampai lahiran nanti 🙂