Bantal rumah mertua
Ehm, bantal cantik sebagai background foto (iyes, itu bantal kakak hehe) adalah hasil hunting di Tamini Square dan bukan hasil ngembat rumah mertua hahaha. Tetapi… Isi rumah kami memang sebagian besar (means hampir semua) adalah milik mertua yang dihibahkan dan diterima dengan senang hati, jadi benchmark untuk beli barang-barang pun biasanya mengacu ke selera mama mertua, termasuk bantal ini.
Harga 2 bantal: Rp250,000 (sarung + bantal). Ini saya yang menawar dari harga Rp280,000. Dimarahin suami, katanya terlalu cepat saya dealnya. Dia yakin, kalau dia yang nawar harganya bisa turun lagi, setidaknya sampai Rp220,000. Okelah, Bang! Next time yaaa…
Hadiah & Pembungkusnya
Suka merasa bersalah kalau baca artikel dampak dari sampah kita. Nah, salah satunya adalah bungkus kado yang dengan lem sana sini itu bikin penerima kado gak sabaran, jadi dirobek terus dibuang bungkusnya.
Nyari kado aja udah bikin pusing 7 keliling, jadi rasanya sayang kalau bungkusnya juga gak bikin pusing #oposeh. Jadi saya membulatkan hati untuk membungkus kado kali ini dengan DIY (Do It Yourself) dengan material dan gaya yang saya sukai. Jadi ini namanya kertas tissue, warnanya tidak hanya tone pastel seperti ini, ada juga yang bold red atau green. Harganya Rp21,000/each. Ini belinya di Debenhams Kemvil. Banyak yang jual kok, pernah beli di Gramedia juga cuma lupa harganya. Untuk mempercantik dan ‘mengikatnya’ (karena enggak pake lem sama sekali) saya pilih warna silver. Lagi-lagi karena seleranya begitu.
Rasanya happy karena menyiapkannya dengan tangan sendiri. Mudah2an yang terima juga senang dan kertas pembungkusnya bisa dipergunakan lagi (jangan langsung dibuang ya, please). Amin
rumahdankopi 